Ulassultra.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buton Utara (Butur), Mazlin, melakukan kunjungan reses masa sidang pertama tahun sidang 2022-2023, di Desa Malalanda Kecamatan Kulisusu, Sabtu (11/2).
Mazlin hadir mendengarkan secara langsung aspirasi yang ingin disampaikan, lalu ditampung untuk disuarakan di dewan.
Salah seorang warga, Dakrin pada pertemuan tatap muka yang berlangsung di Kantor Desa Malalanda tersebut menyampaikan aspirasinya.
Ia mengungkapkan bahwa ada gedung Sekolah Dasar (SD) di desanya yang kondisinya sudah memprihatinkan. Dindingnya sudah mulai retak, dan ada jendela yang sudah pecah. Jika tidak segera diatasi, dikhawatirkan mengancam keselamatan siswa. “Ada dua gedung kalau tidak salah yang sudah rusak,” ungkapnya.
Selain gedung sekolah, warga juga mengusulkan rehab bangunan Masjid. Mazlin juga dicurhati soal belum tersambungnya pipa saluran air bersih (tawar) dari Desa Lemo ke Malalanda. Padahal, warga setempat sangat menantikan sambungan pipa tersebut.
Selanjutnya, ada pula permintaan dari pekerja tukang kayu terkait bantuan alat pertukangan untuk menunjang dan meningkatkan produktivitas dalam bekerja. Termasuk usul adanya peningkatan kompetensi bagi anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), agar lebih maksimal menjalankan tugas juga disampaikan dalam pertemuan tersebut.
Pemyampaian aspirasi maupun usulan masyarakat dibagi dalam dua sesi. Pada sesi kedua, sederet usulan pentong juga berhasil diserap oleh Mazlin, di antaranya, perluasan kawasan penjualan ikan asap/kuliner, pagar lapangan sepak bola, rehab dermaga, dan bantuan bagi rumah tidak layak huni.
Kepala Desa Malalanda, Samudi, mengatakan perluasan kawasan penjualan ikan asap/kuliner ini rencananya akan ditimbun lalu ditata agar lebih rapi. Ini penting, karena Desa Malalanda merupakan salah satu Desa Wisata di Sulawesi Tenggara.
Pemerintah dan masyarakat desa setempat juga mengusulkan perluasan kawasan ini melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) agar menjadi pogram prioritas daerah tahun anggaran berikutnya. “Kalau bisa dipertahankan di sana (DPRD) karena sudah masuk di kecamatan ini (usulan),” kata Samudi.
Mazlin menyambut baik semua usulan tersebut. Pada dasarnya, aspirasi yang disampaikan, penting untuk mendorong peningkatan produktivitas masyarakat serta mewujudkan Desa Malalanda yang lebih baik.
Terkait usulan rehab gedung SD, Mazlin akan secepatnya menindaklanjuti persoalan ini. Bahkan bila perlu, dirinya siap mendampingi kepala sekolah SD bersangkutan untuk bersama-sama bertemu dinas terkait.
“Kalau perlu kita sama-sama ke Kepala Dinas Pendidikan,” kata Mazlin.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Butur itu juga menyahuti usulan terkait rehab masjid. Terlebih, anggaran rehab dialokasikan untuk bantuan tempat ibadah melekat di Sekretariat Daerah yang bermitra dengan komisi I DPRD.
“Buatkan saya proposal secepatnya, kalau bisa di anggaran 2023 itu bisa diupayakan,” ujarnya.
Mazlin juga memberikan respon positif terkait usulan sambungan pipa air bersih. Walaupun memang airnya belum mengalir, namun sebagai wakil rakyat dirinya akan berkoordinasi dengan dinas terkait agar ditindak lanjuti. Begitu pula usul peningkatan kompensi BPD, akan ditindaklanjuti di dinas terkait sebab pelatihan juga penting untuk menunjang kerja-kerja BPD selaku mitra pemerintah desa.
Soal bantuan pertukangan, Mazlin menyarakan kepada warga agar menyiapkan kelengkapan administrasi untuk diajukan ke dinas terkait. Alat pertukangan dimaksud, kini sudah berubah dalam bentuk bantuan UMKM sebesar 2,5 juta per orang. Di dalamnya sudah termasuk pekerja konstruksi atau pertukangan, dan penjual ikan asap. “Saya sarankan lengkapi memang administrasi,” kata Mazlin.
Terkait rencana perluasan kawasan penjualan ikan asap/kuliner ini Mazlin juga meyambut baik dan berkomitmen akan memperjuangkan usulan tersebut di parlemen. “Ini untuk kepentingan masyarakat, khususnya penjual ikan asap,” tegasnya.
Begitu pula dengan usulan pembuatan pagar lapangan sepak bola, rehab dermaga, dan bantuan bagi rumah tidak layak huni, juga ditampung untuk diupayakan agar terakomodir, baik di Perubahan APBD 2023 maupun APBD 2024. (Adv)
