banner 728x250

Ketua DPRD Butur Hadiri Groudbreaking Pembangunan Jembatan Langere-Tanah Merah

  • Bagikan
Ketua DPRD Butur, Muhammad Rukman Basri (kemeja biru tua), saat pose bersama pada groundbreaking pembangunan Jembatan Langere-Tanah Merah. (istimewa)

Ulassultra.com – Pembangunan jembatan pengubung antara Desa Langere-Tanah Merah (Desa Koepisino) Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara (Butur) resmi dimulai.

Awal pengerjaan konstruskinya ditandai dengan Groundbreaking atau peletakan batu pertama oleh Bupati Butur, Muhammad Ridwan Zakariah, Sabtu (4/3/2023).

Seremoni peletakan batu pertama turut dihadiri sejumlah pejabat pemerintah, baik dari kementerian maupun di daerah setempat, hingga masyarakat.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Butur, Muhammad Rukman Basri, juga terpantau hadir melatakkan batu pertama pada gorundbreaking tersebut.

Rukman Basri mendukung dan mengapresiasi terobosan pembangunan jembatan ini. Pasalnya, sudah puluhan tahun Desa Koepisino (Tanah Merah) hanya bisa dijangkau melalui transpotasi laut. Warga setempat kesulitan bepergian ke tempat lain ketika musim angin timur antara bulan Mei sampai September karena gelombang tinggi.

Untuk menjawab kesulitan yang dirasakan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Butur menginisiasi pembangunan jembatan pengubung Desa Langere-Tanah Merah.

Jalur transportasi ini menghubungkan Desa Koepisino, Langere, Lapero, Tri Wacu-Wacu (SP 1) dengan jalan poros Ereke-Baubau.

Sebagai mitra pemerintah daerah, Rukman secara kelembagaan sangat mendukung program tersebut. “Dengan adanya jembatan ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap legislator Butur dua periode itu..

Peningkatan kualitas infrastruktur dan optimalisasi pembangunan sistem infrastruktur wilayah terpadu dan berkelanjutan guna mewujdudkan pertumbuhan ekonomi inklusif, menjadi salah satu misi duet kepemimpinan Ridwan Zakariah-Ahali sebagai Bupati dan Wakil Bupati Buton Utara.

Jembatan Langere-Tanah Merah merupakan salah satu dari sederet program untuk mencapai misi dimaksud. “Mari kita saling bergandeng tangan untuk mengawal program untuk mengawal dan menjaga program-program yang telah direalisasikan pemerintah,” tutur Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Buton Utara itu.

Ketua DPRD Butur, saat turut meletakkan batu pada grounbreaking pembangunan jembatan Langere-Tanah Merah. (istimewa)

Jembatan penghubung Langere-Tanah Merah nantinya akan menjadi alternatif jalur transportasi masyarakat setempat selain melalui jalur laut.

Bupati Butur, Muhammad Ridwan Zakariah menuturkan, pembangunan jembatan ini merupakan salah satu bentuk kehadiran pemerintah dalam menjawab persoalan yang dialami masyarakat.

“Kita harus sadari bahwa negara harus hadir di setiap penderitaan masyarakat. Dan ini bukti nyata, kepedulian sosial kita,” ungkapnya.

Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Butur, Mahmud Buburanda, dalam laporannya menjelaskan, proyek ini bersumber dari dana pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan Dana Alokasi Umum (DAU) APBD Butur dengan nilai kontrak sebesar Rp31,94 miliar.

Bentangan jembatan Langere-Tanah Merah sepanjang 100 meter dan lebar keseluruhan 7,7 meter dengan struktur atas menggunakan rangka baja tipe B.

Dari sisi keamanan, pihaknya telah berkonsultasi dengan tim KKJTJ (Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan) yang dibentuk oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Bangunan jembatan ini dirancang bisa bertahan sampai 100 tahun.

Kontraktor pelaksana pembangunan jembatan ini adalah PT. Sinar Bulan Group. Proyek ini dijadwalkan rampung pada bulan Desember 2023.

Groundbreaking ini dihadiri pula Direktur Jembatan Direktorat Jenderal (Dirjen) Binamarga Kementerian PUPR, Yudha Handira Pandjiriawan dan Kepala Balai Jalan Nasional Wilayah 11 Sulawesi Tenggara, Fredi Siagian.

Wakil Bupati Butur Ahali, TNI/Polri , Ketua dan Anggota DPRD Butur, para pimpinan OPD, pemerintah desa dan masyarakat setempat juga turut hadir dalam acara tersebut. (Adv)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *