Ulassultra.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buton Utara (Butur) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus bergerak menyerap aspirasi masyarakat.
Salah satu cara wakil rakyat menjaring aspirasi dengan intens turun lapangan mendengarkan langsung keluhan ataupun masukan dan saran masyarakat.
DPRD Butur dalam setahun juga rutin melakukan kunjungan reses sebanyak tiga kali. Para legislator turun menyapa konstituen di daerah pemilihan (dapil) masing-masing untuk menjaring berbagai aspirasi masyarakat lalu diperjuangkan di dewan.
Pada kegiatan reses masa sidang pertama tahun 2023, anggota DPRD Butur, Mazlin, turun menyerap aspirasi di Kelurahan Lakonea Kecamatan Kulisusu, Sabtu (11/2).
Dalam kunjungannya di lapangan, Politisi Partai Demokrat itu hadir bersama para staf Sekretariat DPRD untuk mencatat aspirasi yang disampaikan masyarakat untuk diperjuangkan di dewan.
Lurah Lakonea, La Ode Ali Tahir Kasim, menyambut baik kunjungan reses yang dilakukan oleh anggota DPRD tersebut.
Pada kesempatan itu, La Ode Ali Tahir Kasim juga menyampaikan usulan. Di mana, kondisi gedung Aula Kantor Lurah Lakonea yang saat itu digunakan untuk pertemuan kunjungan reses sudah cukup memprihatinkan. Plafonnya sudah mulai rusak, dikhawatirkan mengancam keselamatan warga karena sering digunakan untuk berbagai pertemuan.
Kondisi ini perlu segera ditangani, agar pemerintah dan masyarakat setempat lebih nyaman menggunakan ruangan tersebut.
Lurah Lakonea menaruh harapan kepada Anggota DPRD Butur agar mengupayakan usulan rehab Aula Kantor Lurah Lakonea sebagai program prioritas daerah.
“Mudah-mudahan, gedung Aula Kantor Kelurahan ini bisa dilaksanakan pekerjaannya di APBD Perubahan 2023, karena ini untuk dirasakan juga masyarakat saat melaksanakan pertemuan,” harapnya.
Mazlin sudah melihat secara langsung kondisi plafon bangunan tersebut dan mengaku sangat prihatin.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Butur itu pun menyahuti usulan yang disampaikan Lurah Lakonea dan menyatakan akan berupaya semaksimal mungkin agar gedung dimaksud mendapatkan alokasi anggaran perbaikan melalui APBD Butur.
Tidak hanya gedung aula kantor kelurahan, Mazlin juga akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, khususnya dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), agar memberikan perhatian terhadap ruas-ruas jalan di wilayah Kecamatan Kulisusu, khususnya di Lakonea yang belum teraspal untuk mendapatkan alokasi anggaran perbaikan di APBD Butur. Termasuk program-program lain yang sifatnya menyangkut pemberdayaan masyarakat akan terus ia perjuangkan di dewan.
Mazlin yang juga merupakan warga Kelurahan Lakonea itu menambahkan, penyampaian aspirasi tidak hanya pada saat kunjungan reses saja. DPRD selaku gerbang aspirasi masyarakat juga dapat menerima usulan yang disampaikan melalui berbagai kesempatan. Bila ada masyarakat yang ingin menyampaikan usul, masukan maupun saran, kepada dirinya, tak perlu menunggu kunjungan reses.
“Walaupun bukan melalui reses ini, kita bisa saling mengunjungi, boleh hubungi saya, atau datang ke rumah,” jelas lelaki yang juga baru terpilih sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Buton Utara itu.
Anggota DPRD Butur keseluruhannya berjumlah 20 orang, dari dapil 1 (Kecamatan Kambowa, Bonegunu, dan Kulisusu Barat), dapil 2 (Kecamatan Kulisusu Utara dan Wakorumba Utara) dan dapil tiga (Kecamatan Kulisusu).
Kegiatan reses Anggota DPRD Butur masa sidang pertama tahun sidang 2022-2023, dijadwalkan selama sepekan, mulai tanggal 9 sampai dengan 14 Februari 2023. (Adv)