banner 728x250

Jelang Pemilu 2024, Kesbangpol Masifkan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat

  • Bagikan

ULASSULTRA.COM. Dalam rangka mewujudkan Kondisi Masyarakat Yang Aman, Tentram dan Dinamis.Badan Kesatuan Bangsa dan Kesatuan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Buton Utara membentuk Tim Kewaspadaan Dini dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).

Kesbangpol Buton Utara menyambangi Desa Bubu Barat Kecamatan Kambowa  melakukan Upaya kewaspadaan dini jelang pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024.

“Tugas Tim kewapadaan dini  untuk mencari, mengumpulkan, mengoordinasikan dan mengomunikasikan data serta informasi/bahan keterangan dari FKDM di desa diberbagai  kecamatan, dan berbagai sumber lainnya mengenai potensi, gejala, atau peristiwa timbulnya Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG) di kecamatan, dan memberikan rekomendasi kepada camat sebagai bahan kebijakan kepada Bupati yang berkaitan dengan pendeteksian dini dan pencegahan dini terhadap ATHG di kecamatan,” tutur Kepala Kesbangpol Buton Utara,  Agus Pria Budiana saat mempaparkan Upaya kewaspadaan dini di Desa Bubu Barat Kecamatan Kambowa, 31 Agustus 2023

Agus Pria Budiana menambahkan, rapat koordinasi ini bertujuan untuk mendorong terciptanya stabilitas keamanan dan terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan di daerah serta mengantisipasi berbagai bentuk Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG) dalam pelaksanaan Tahapan dan Penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024.

Atas dasar itu maka perlu adanya peningkatan kewaspadaan dini melalui deteksi dini dan cegah dini di daerah dengan melibatkan peran serta dan koordinasi antar instansi terkait bersama Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) di tingkat kabupaten, kecamatan dan desa.

“Sinergi dan koordinasi diperlukan sebagai bahan pertimbangan dalam melaksanakan sebuah upaya atau tindakan yang akan diambil oleh masing-masing,” ungkapnya.

Menurut Agus Pria Budiana, semakin dekatnya pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024,  FKDM Kabupaten hingga pengurus FKDM Tingkat Kecamatan dituntut untuk mewujudkan situasi Kamtibmas. Caranya adalah memberikan edukasi dalam tiga peran.

Pertama, menjadi edukator, yaitu dengan melakukan pembinaan atau memberikan pendidikan kepada masyarakat dalam menggunakan hak konstitusionalnya demi kemajuan bangsa dan daerahnya serta mengkampanyekan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024 agar tetap berjalan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Kedua, menjadi agregator, yaitu dengan melakukan edukasi terkait dengan cara cara dalam menyampaikan aspirasi, saran, masukkan yang baik dan benar di dalam tatanan berdemokrasi di negara kita agar keseimbangan/pemerataan pembangunan tercipta secara berkeadilan dengan tetap menjaga situasi daerah yang kondusif.

“Ketiga, menjadi akselerator, yaitu turut menjadi sosial kontrol di masyarakat ketika pemerintah sedang melaksanakan percepatan pembangunan agar tercipta keadilan dan kesetaraan dalam membangun kesejahteraan,” tegasnya.

Mantan Kadis Pendidikan Buton Utara itu,  mengajak seluruh masyarakat untuk bersama wujudkan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang aman, damai dan bermartabat. Dia juga sekaligus mengajak semua pihak untuk menghindari kampanye hitam, politik uang, menahan diri terhadap berita hoaks/ berita yang belum diyakini kebenarannya, menghindari politik yang bisa memunculkan isu SARA, menghindari politik identitas yang dapat merugikan pihak tertentu dan tidak terpancing terhadap beberapa provokasi/hasutan dari pihak lain.

“Mari bersama kita tingkatkan partisipasi pemilih serta menjaga situasi kamtibmas pada Pemilu dan Pilkada serentak Tahun 2024,” tandasnya. (Adv)

 

 

 

 

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *