ULASSULTRA.COM-Dalam Rangka mensukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024, Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Utara melalui Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik, menggelar Seminar Gerakan Kemitraan bersama Perguruan Tinggi dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas).
Seminar Gerakan Kemitraan dibuka dengan resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buton Utara (Butur) Muhammad Hardhy Muslim, SH., M.Si., di aula Hotel Saraea Kulisusu. Senin, 2 Oktober 2023.
Mewakili Bupati Butur, Sekda Muhammad Hardhy Muslim, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Badan Kesatuan Bangsa dan Politik merupakan Perangkat Daerah yang bertanggung jawab kepada Bupati, terkait penyelenggara pembangunan di bidang kesatuan bangsa dan politik dalam wilayah Buton Utara.
Lebih lanjut, Organisasi Kemasyarakatan juga mempunyai peran dan hubungan yang signifikan terhadap suksesnya pelaksanaan pemilu dan pilkada serentak Tahun 2024
Hardhy Muslim mengajak Perguruan Tinggi dan Ormas untuk bersinergi dan bekerja sama dengan Pemerintah dalam menjaga situasi yang tertib dan aman, sebab dengan sinergisitas yang baik, dipastikan penyelenggaraan pemerintahan dapat berjalan dengan baik.
Selanjutnya, masyarakat dapat berperan aktif dalam melakukan kontrol sosial. Pengawasan yang dilakukan oleh masyarakat dapat dilakukan melalui pengaduan kepada pemerintah daerah, baik disampaikan secara tertulis dan atau tidak tertulis.
Pengaduan secara tertulis difasilitasi oleh unit layanan pengaduan melalui Badan Kesbangpol, dengan memuat informasi berupa subjek, objek dan materi pengaduan serta objektif dan dapat dipertanggungjawabkan. Jelas Hardhy Muslim.
Menurutnya, bukan hanya Perguruan Tinggi dan Ormas yang berkewajiban menjaga situasi dan kondisi Kamtibmas, akan tetapi menjadi tanggung jawab semua stakeholder Pemerintah daerah, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, bersama-sama membangun rasa solidaritas menjaga kondusifitas Daerah.
Menyambut pemilu dan Pilkada serentak diperlukan semangat persatuan dan kesatuan antar warga. “Semangat persatuan dan persaudaraan perlu di jaga, karena pemilu dan pilkada serentak tidak lama lagi. Dapat dipastikan akan ada perbedaan kepentingan, perbedaan dukungan yang menimbulkan potensi permusuhan, perselisihan dan atau pertikaian.
Harapannya, kepada pengurus ormas yang berasal dari tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan pihak pemerintah terus berdampingan memantapkan peran di tengah masyarakat, mampu menjadi mediator pengamanan, memelihara kedamaian sehingga dapat mencegah terjadinya berbagai konflik sosial yang muncul dalam masyarakat.
Adapun Narasumber yang hadir dalam seminar antara lain Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Halu Oleo Prof. Dr. Eka Suaib, M.Si., Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu (KPU) Butur La Ode Muhamad Mizwar Adi Putra, SKM., M.Si., serta Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Pemilu dan Pilkada (Bawaslu) Butur Musliman, S. Pd. SD. (adm)