Ulassultra.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buton Utara (Butur) Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali melakukan kunjungan reses di daerah pemilihan masing-masing.
Sebanyak 20 legislator Butur turun lapangan mendengarkan secara langsung aspirasi rakyat untuk diperjuangkan di parlemen.
Salah satu Anggota DPRD Butur, Sujono, pada reses kali ini menyambangi masyarakat Desa Labuan Bajo dan Lasiwa, Wakorumba Utara (Wakorut).
Dari kunjungan tatap muka bersama pemerintah dan masyarakat setempat, Wakil Ketua II DPRD Butur itu berhasil mencatat sejumlah aspirasi untuk diperjuangkan di parlemen.
“Ada usulan dari masing-masing desa yang tempat reses saya di Desa Labuan Bajo dan Desa Lasiwa,” kata Sujono.
Saat bertandang di Labuan Bajo, legislator Butur dari dapil 3 (Kecamatan Kulisusu Utara dan Wakorumba Utara) tersebut diminta mengupayakan pembangunan talud pantai. Usulan ini disampaikan oleh warga setempat karena Labuan Bajo merupakan desa yang terletak wilayah di pesisir.
Warga setempat menaruh harapan kepada Sujono selaku perwakilan masyarakat dapil untuk mengawal dan menyuarakan usulan ini agar pembangunannya mendapat porsi anggaran melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Butur.
“Untuk Desa Labuan Bajo mengusulkan pembangunan talud pantai di sekitar daerah pasar merka,” ungkapnya.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut dalam kunjungannya di Labuan Bajo tidak hanya sekadar mendengarkan aspirasi masyarakat saja.
Sujono yang sudah tiga periode terpilih sebagai anggota DPRD Butur itu juga turut berpatisipasi dalam proses pembangunan masjid dengan menyerahkan bantuan.
Dengan harapan, pekerjaan pembangunan tempat ibadah tersebut berjalan lancar sehingga dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk menjalankan ibadah dengan nyaman.
“Di samping itu saya memberikan bantuan semen untuk pembangunan masjid di desa tersebut,” ungkapnya.
Selanjutnya, dalam kunjungannya di Desa Lasiwa, Sujono juga mencatat sederet aspirasi dari masyarakat setempat. Di mana, akses menuju pasar belum didukung infrastruktur jalan yang memadai, sehingga masih membutuhkan sentuhan program pemerintah yang bersumber dari APBD Butur.
Pembangunan talud sungai juga menjadi usulan warga setempat, untuk dikawal dan disuarakan di parlemen.
“Untuk Desa Lasiwa usulkan sarana jalan ke pasar dan talud sungai serta memberikan bantuan kepada nelayan berupa jaring, sedangkan petani berupa tangki semprot dan obat pembasmi rumput,” jelas Sujono.
Ketua DPD Partai Golkar Buton Utara itu memberikan respon positif terhadap apa yang disampaikan masyarakat pada kunjungan reses tersebut. Semua usulan yang dititipkan kepadanya ditampung untuk selanjutnya ia perjuangkan di dewan sesuai kapasitasnya sebagai wakil rakyat.
Pembangunan talud pantai dan sungai ini sangat urgen untuk diprogramkan demi kenyamanan dan keselamatan warga setempat, utamanya yang berpotensi terdampak aliran sungai ataupun gelombang laut. Tidak terkecuali jalan akses menuju pasar, juga penting disuarakan untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat melakukan aktivitas jual beli di pasar.
Sujono selama mengemban amanat sebagai Anggota DPRD Butur juga telah banyak mengawal dan menyuarakan aspirasi masyarakat di parlemen.
“Saya berjanji serta memberikan harapan kepada masyarakat kedua desa tersebut, insya Allah akan saya memperjuangkan pada APBD, baik di perubahan maupun di APBD 2024 dan seterusnya,” tandas Sujono.
Perlu diketahui, kegiatan reses pertama DPRD Butur masa sidang pertama tahun sidang 2022-2023 dijadwalkan selama sepekan, mulai tanggal 9 sampai dengan 14 Februari 2023. (Adv)