ULASSULTRA.COM-Musim penghujan telah tiba. Masyarakat yang tinggal dekat bantaran Sungai diminta untuk waspada karena bencana banjir kini mengintai. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buton Utara (Butur), terus mensosialisasikan peningkatan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana di desa dianggap rawan bencana banjir
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk mitigasi bencana yang dilaksanakan guna meningkatkan pengetahuan meningkatkan kesiapsiagaan, serta meningkatkan kapasitas pada penanggulangan bencana.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Butur Ardiansyah mengatakan, daerah Kabupaten Butur merupakan daerah yang memiliki rawan bencana, untuk itu penting diwaspadai dengan mengetahui potensi bencana yang terdapat di daerah tempat tinggal atau di tempat sekitarnya.
“Untuk itu, bagaimana pentingnya memberikan edukasi kepada masyarakat di daerah rawa bencana, bertapa pentingnya dalam penanganan banjir,” ujarnya.
Tentunya dari kegiatan tersebut diharapkan penaggulangan bencana tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten saja, tetapi juga menjadi kewajiban dan tugas bersama, baik di tingkat kecamatan, hingga tingkat desa dan kelurahan.
“Dalam penanganan banjir semua stakeholder harus terlibat yang ada di desa bukan hanya di BPBD kabupaten saja,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala bidang Pencegahan dan kesiapsiagaan Kadirun mengatakan, kegiatan ini sudah berlangsung selama dua minggu.Kegiatan sosialisasi ini, menyasar di lima kecamatan se Kabupaten Butur, di daerah yang rawan akan banjir.
Pertama, Kecamatan Kambowa di desa morindono, kemudian Kecamatan Bonegunu di Desa Rante Gola, Kecamatan Wakorumba Utara di desa Wantulasi dan Kulisusu Utara di Desa Torombia.
“Kami di bidang pencegahan siap siagaan kami memberikan edukasi kepada masyarakat, bahaya akan banjir. Tentunya edukasi ini terkait dengan penanganan cara menyelamatkan diri dalam mengalami bencana,” tandasnya. (Adv)